14 Feb 2012

Dalil-dalil yang mengharamkan Valentine's day

DALIL YANG MENGHARAMKAN VALENTINE.
jangan ikuti (tiru) kalo gak tau ilmunya!. Sobat!!! dalam hidup ini harus dengan ilmu. Dalam beragama juga harus dengan ilmu. apa agamamu??? islam??? kalo ya....sobat harus mematuhi hukum Allah dan rasul-Nya. kita tahu dari mana tentang hukum Allah dan Rasul-Nya??? Al-Qur'an dan Hadith rasul (Sunnah Rasul).

Rasulullah SAW bersabda: Telah aku tinggalkan bagi kamu (ummatku) dua perkara yang apabila kamu berpegang teguh kepada keduanya, niscaya kamu tidak akan tersesat selamanya: Yaitu Kitabulloh dan Sunnahku.

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya.” (QS: Al Isra’: 36).

“...dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan (0rang kafir) mereka setelah datang ilmu (petunjuk) kepadamu, sesungguhnya kamu kalau demikian termasuk golongan orang-orang dholim.” (QS: Al Baqarah: 145).


1.TERMASUK KAFIR.

dari Ibnu Umar,: “Siapa saja yang menyerupai suatu kaum (gaya hidup dan adat istiadatnya), maka mereka termasuk golongan tersebut.” (HR. Abu Daud dan Imam Ahmad).

dari Abu Hurairah “Tidak akan terjadi kiamat sebelum umatku menerima (mengikuti) apa-apa yang dilakukan oleh bangsa-bangsa terdahulu (pada masa silam), selangkah demi selangkah, sehasta demi sehasta.” Di antara saha­bat ada yang bertanya: “(Ya Rasulullah) apakah yang dimaksud (di sini) seperti bangsa Persia dan Romawi?” Rasulullah saw menjawab: “Siapa lagi (kalau bukan mereka)” (HR. Bukhori, ).

Siapa saja yang menyerupai suatu kaum, ia termasuk golongan mereka. (HR Abu Daud dan Ahmad).

Tidak termasuk golonganku orang-orang yang menyerupai selain golonganku. (HR at- Tirmidzi).


dari Abu Sa’id Al-Khudriy "Kalian akan benar-benar mengikuti jalan hidup orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta sehingga andai mereka memasuki lubang biawak, maka kalian pun mengikuti mereka". Kami (para sahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah mereka adalah orang-orang Yahudi, dan Nashrani". Beliau menjawab, "Siapa lagi kalau bukan mereka". (HR. Al-Bukhoriy).

2. TERMASUK BID'AH.

Di sisi lain, Nabi mengatakan bahwa, ”Barangsiapa melakukan amal yang tiada didasari perintahku (Quran dan Sunnah), maka amal perbuatannya tertolak” (HR. Ahmad).

“Siapa saja yang mengada-adakan dalam urusan (agama) kami sesuatu yang tidak ada di dalamnya, maka itu tertolak” (HR. Al-Bukhariy dan Muslim).

“Barangsiapa yang mengerjakan suatu amalan yang tidak ada tuntunannya dari kami, maka amalan tersebut tertolak”. (HR. Muslim).

3. MENDEKATI ZINA.

"Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk". (QS. Al-Isra’ : 32).

"Jangan sekali-sekali salah seorang kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali bersama mahram". (HR. Al-Bukhoriy dan Muslim).

"Demi Allah, sungguh jika kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum dari besi, maka itu lebih baik daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya". (HR. Ath-Thabrani).

"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka tidak boleh baginya berkhalwat dengan seorang wanita sedangkan wanita itu tidak bersama mahromnya Karena sesungguhnya yang ketiga di antara mereka adalah setan". (HR. Ahmad).

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka tidak boleh baginya berkhalwat (berdua-duaan) dengan seorang wanita, sedangkan wanita itu tidak bersama mahramnya. Karena sesungguhnya yang ketiga di antara mereka adalah setan” (H.R. Ahmad).

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS an-Nûr 30).


KESIMPULAN.

“Sesungguhnya dien (agama) yang diridhloi oleh Allah hanya Islam" (QS. ali-Imron 19).
dan
Sabda Rasulullah Saw. : "Islam itu tinggi, dan tidak ada yang lebih tinggi darinya" (HR. Muslim)

"Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya." (QS Al-A’raaf 3).

"Dan (hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu ialah) orang-orang yang tidak menghadiri kebohongan..." (QS Al-Furqan 72).

"Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka." (HR Abu Dawud).

“Bagimu agamamu, bagiku agamaku”. (QS. Al-Kafirun 1-6).

“Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan Kami patuh". Dan mereka Itulah orang-orang yang beruntung”. (QS. An Nur 51)

”Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (QS al-Ahzab 36).

Semoga Allah melindungi kita dari kesesatan.

12 Jan 2012

Bepegang Teguh kepada Al-Qr'an dan Al-Hadits

Bismillahirrohmanirrohim.

Sabda Rasulullah SAW:
Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara. Kalian tidak akan sesat selama berpegangan dengannya, yaitu Kitabullah (Al Qur'an) dan sunnah Rasulullah Saw. (HR. Muslim).

(sumber: Hadits Web - kumpulan & referensi belajar hadits - http://opi.110mb.com. yang diambil dari 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press ).

Hadits ini juga merupakan wasiat terakhir Nabi Muhammad SAW pada saat haji wada', Rasulullah SAW berpesan kepada seluruh ummat islam agar tidak lari dari kedua azas agama tersebut. Jika kita melanggar wasiat ini berarti kita menyimpang dari agama dan kita akan mengalami kesesatan. Dan yang sesat itu menuju neraka.

Jadi mengapa kita masih berpegang kepada penjelasan satu madzhab saja atau bahkan kepada satu orang ustaj saja? padahal diantara madzhab saja ada perbedaan.

dijaman ini kita sudah terlalu jauh dari pengamalan al-qur'an dan Hadits. kita hanya bertanya tanpa meminta dalilnya. Sedangkan segala urusan dalam agama yang tidak ada penjelasannya didalam Al-Qur'a dan hadits itu adalah bid'ah, dan setiap bid'ah itu sesat, setiap yang sesat itu menuju neraka.

Sesungguhnya ucapan yang paling benar adalah Kitabullah, dan sebaik-baik jalan hidup ialah jalan hidup Muhammad, sedangkan seburuk-buruk urusan agama ialah yang diada-adakan. Tiap-tiap yang diada-adakan adalah bid'ah, dan tiap bid'ah adalah sesat, dan tiap kesesatan (menjurus) ke neraka. (HR. Muslim).

(sumber: Hadits Web - kumpulan & referensi belajar hadits - http://opi.110mb.com. yang diambil dari 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press ).

 Jadi marilah kita kembali kepada kemurnian Al-Qur'an dan Hadits karena agama ini telah diturunkan Allah SWT dengan selengkap-lengkapnya tanpa ada kurang sedikitpun. jadi tidak ada hak kita untuk melenceng dari kedua wasiat Nabi SAW ini.

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإسْلامَ دِينًا
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. (Al Maidah : 3).

semoga Allah melindungi kita dari kesesatan.